Thursday, January 7, 2010

PELANTIKAN WAKIL MENTERI

JAKARTA 8 DESEMBER 2010

PELANTIKAN WAKIL MENTERI

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik tiga wakil menteri, yakni di kementerian pertahanan, kementerian pendidikan nasional, dan kementerian perencanaan pembangunan nasional/wakil kepala Bappenas. Sedangkan pelantikan dua wakil menteri lainnya ditunda, yaitu wakil menteri keuangan dan wakil menteri kesehatan. Sebelumnya, presiden telah melantik wakil menteri perdagangan, wakil menteri pekerjaan umum, dan wakil menteri pertanian.

Pada kabinet sebelumnya, juga terdapat wakil menteri, yaitu wakil menteri luar negeri, yang masih menjabat hingga kini. Sedangkan di masa Soeharto, terdapat sejumlah menteri muda. Kehadiran wakil menteri di sejumlah negara bukanlah hal baru, seperti di Amerika Serikat ataupun Malaysia. Tentu saja ini bukan menjadi alasan pembenaran, karena setiap negara memiliki tradisi dan kebutuhan masing-masing. Kita lihat di sejumlah negara maju, justru jumlah menterinya lebih sedikit dibandingkan di Indonesia. Amerika Serikat, misalnya, hanya memiliki 14 menteri. Sedangkan kabinet SBY yang kedua ini, memiliki 34 menteri.

Karena itu, banyak yang menyebutkan bahwa jumlah menteri di Indonesia terlalu banyak, apalagi kini ditambah sejumlah wakil menteri. Sesuai undang-undang, wakil menteri adalah jabatan karier dan bukan jabatan politik. Sehingga, yang bisa menjadi wakil menteri hanyalah pegawai negeri dan sesuai dengan profesinya. Selain itu, walaupun suatu kabinet telah berakhir, wakil menteri bisa tetap di jabatannya. Hal itu tergantung pada presiden berikutnya. Persis sama dengan jabatan dirjen ataupun sekjen.

Implikasi yang sudah pasti dari kehadiran wakil menteri adalah naiknya anggaran negara. Tak hanya gaji, tapi juga fasilitas lainnya, seperti kendaraan, perumahan, perjalanan dinas, telekomunikasi, dan seterusnya. Karena itu, kita menuntut hadirnya wakil menteri yang akan menaikkan kinerja pemerintahan. Bukannya malah membuat kisruh dan konflik di dalam rumah tangga. Kita teringat pada perumpamaan ''Tak boleh ada matahari kembar'', pasti kiamat. Kinerja itu ditunjukkan dengan naiknya pendapatan per kapita masyarakat, meningkatnya cadangan devisa, berkurangnya angka kemiskinan dan pengangguran, membengkaknya produktivitas nasional, tercapainya kestabilan sosial dan politik, tegaknya hukum dan tertib sosial, dan sebagainya.

Pemerintah sudah selayaknya memiliki indikator tingkat keberhasilan yang berbeda jika dibandingkan tak ada wakil menteri. Sehingga, bertambahnya pejabat negara menjadikan capaian prestasi meningkat berkali lipat jika dibandingkan kondisi biasa. Jika ternyata tingkat kemajuan bangsa dan negara ini biasa-biasa saja, tak salah jika ada tuduhan bahwa adanya jabatan wakil menteri ini hanya untuk mengakomodasi kepentingan kelompok-kelompok politik di sekitar kekuasaan, yang belum mendapat jatah atau semata-mata bagian dari pertarungan politik di antara mereka. Jadi, hadirnya wakil menteri bukan untuk kemajuan bangsa dan negara. Jika demikian, hal itu bisa dikategorikan sebagai kejahatan kekuasaan. Para pemangku kekuasaan tidak lagi amanah dan tidak didedikasikan untuk kemakmuran rakyat serta keadilan sosial.

Kita berdoa semoga kehadiran wakil menteri merupakan bagian dari upaya percepatan untuk memajukan bangsa dan negara. Kita tahu konfigurasi politik, tradisi masyarakat, dan tingkat kedewasaan bangsa ini demikian kompleks. Sedangkan masalah yang dihadapi, demikian berat. Momentum waktu pun bersicepat dengan gerak bangsa-bangsa di dunia yang demikian akseleratif.


WASSALAM


RACHMAD YULIADI NASIR

INDEPENDENT
PEMERHATI PUBLIC & MEDIA
rbacakoran at yahoo dot com

kompasiana.com/rachmadbacakoran

http://www.kompasiananews.blogspot.com
Baca juga http://www.walikotasabang.blogspot.com

http://www.facebook.com/group.php?gid=364873875496
(Grup:RACHMAD YULIADI NASIR)

http://www.facebook.com/group.php?gid=238510850931
(Grup:Gerakan Facebooker 1.000.000 Orang Visit Kilometer Nol Sabang Aceh).

http://www.facebook.com/group.php?gid=210886650676
(GERAKAN FACEBOOKERS BERANTAS KORUPSI TANGKAP DAN ADILI PARA KORUPTOR)

DUKUNG BASMI AIDS - STOP AIDS INDONESIA














UNDANGAN GRUP RACHMAD YULIADI NASIR


Ayo,Cuci Tangan Dengan Sabun


DUKUNG BASMI AIDS - STOP AIDS INDONESIA


GERAKAN FACEBOOKERS BERANTAS KORUPSI TANGKAP DAN ADILI PARA KORUPTOR


RACHMAD YULIADI NASIR

BERANTAS NARKOBA SELAMATKAN GENERASI MUDA BANGSA

Jakarta 8 Desember 2010

BERANTAS NARKOBA SELAMATKAN GENERASI MUDA BANGSA

Berantas Narkoba Selamatkan Generasi Muda Bangsa


Masalah narkoba merupakan masalah nasional yang perlu penanganan yang serius oleh berbagai pihak, karena masalah ini dari tahun ke tahun jumlah kasus peredaran narkoba dan penyalahgunaannya menunjukan peningkatan yang signifikan dan sudah mengkhawatirkan bagi masyarakat, bangsa dan negara.


Bahaya narkoba telah di ketahui mengancam dan membahayakan kualitas manusia, baik secara fisik, mental, emosional maupun kecerdasan.


Hal ini merupakan ancaman dan gangguan terhadap kelangsungan hidup manusia terutama generasi muda penerus bangsa. Kita menyadari sampai saat ini tingkat kepedulian masyarakat dan lingkungannya dalam upaya mengatasi bahaya narkoba belum optimal.


Upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya narkoba merupakan dua sisi yang saling berkaitan, terutama terhadap kelangsungan hidup serta ketahanan keluarga, masyarakat dan bangsa. Masalah yang kita hadapi bersama ini harus melibatkan berbagai komponen bangsa sehingga di butuhkan keterlibatan dari berbagai potensi masyarakat untuk mengatasinya.


Selama setahun terakhir ini (2009) kasus narkotika dan obat-obatan terlarang di indonesia mengalami sedikit penurunan. data Badan Narkotika nasional (BNN) menyebutkan angka tersangka psikotropika pada tahun 2008 berjumlah 13.104 tersangka, sedangkan pada tahun 2009 menjadi 11.601 tersangka. Adapun tersangka narkortika pada tahun 2008 berjumlah 13.412 orang, sedangkan pada tahun 2009 menjadi 13.051 orang.


Dukungan anda dapat di berikan melalaui www.facebook.com (Grup:Gerakan Facebookers Berantas Narkoba Selamatkan Generasi Muda Bangsa)


Gerakan Facebookers Berantas Narkoba Selamatkan Generasi Muda Bangsa

BNN juga meningkatkan kampanye anti narkotika di lingkungan kerja, sekolah, serta keluarga agar dapat mengurangi tingkat revaluasi penyalahgunaan narkoba yang saat ini berjumlah 1,99 % dari total populasi penduduk Indonesia.


Berantas Narkoba Selamatkan Generasi Muda Bangsa

Berantas Narkoba Selamatkan Generasi Muda Bangsa


wassalam

RACHMAD YULIADI NASIR

INDEPENDENT
PEMERHATI PUBLIC & MEDIA
rbacakoran at yahoo dot com

Visit Kilometer Nol Sabang Aceh
Visit Kilometer Nol Sabang Aceh

Sabotase Tenggelamnya KMP.Gurita
Sabotase Tenggelamnya KMP.Gurita

kompasiana.com/rachmadbacakoran

http://www.kompasiananews.blogspot.com
Baca juga http://www.walikotasabang.blogspot.com

http://www.facebook.com/group.php?gid=364873875496
(Grup:RACHMAD YULIADI NASIR)

http://www.facebook.com/group.php?gid=238510850931
(Grup:Gerakan Facebooker 1.000.000 Orang Visit Kilometer Nol Sabang Aceh).

http://www.facebook.com/group.php?gid=210886650676
(GERAKAN FACEBOOKERS BERANTAS KORUPSI TANGKAP DAN ADILI PARA KORUPTOR)

DUKUNG BASMI AIDS - STOP AIDS INDONESIA



UNDANGAN GRUP RACHMAD YULIADI NASIR


Ayo,Cuci Tangan Dengan Sabun


DUKUNG BASMI AIDS - STOP AIDS INDONESIA


GERAKAN FACEBOOKERS BERANTAS KORUPSI TANGKAP DAN ADILI PARA KORUPTOR


RACHMAD YULIADI NASIR

VISIT KILOMETER NOL SABANG ACEH

JAKARTA 6 JANUARI 2010

VISIT KILOMETER NOL SABANG ACEH
Visit Kilometer Nol Sabang Aceh

Kota Sabang adalah salah satu kotamadya dari Provinsi Aceh Indonesia, letaknya di ujung pulau Sumatra dengan pulau Weh sebagai pulau utama yang terbesar di pisahkan oleh selat Benggala dengan daratan Aceh. kota sabang juga merupakan wilayah paling barat dari wilayah Republik Indonesia, dengan dua kecamatan yaitu Sukakarya dan Sukajaya, serta di kelilingi oleh 4 pulau kecil lainnya yaitu pulau klah, pulau Rubiah, pulau Seulako serta pulau Rondo yang merupakan pulau terluar/pulau terdepan yang berbatasan langsung dengan negara India dan negara Thailand.


Di pulau Weh-Sabang inilah terletak Tugu Kilometer Nol yang menandakan pengukuran titik Nol Kilometer Indonesia dari Sabang hingga Merauke.Tugu ini di resmikan oleh Wakil Presiden RI Try Sutrisno di Banda Aceh pada tanggal 9 September 1997, saat itu Wapres Try Sutrisno tidak berani datang langsung ke Sabang serta pergi ke Kilometer Nol.


Dalam rangka peresmian Tugu Kilometer Nol ini juga di adakan Jambore Iptek di pantai Gapang, turut hadir Menristek Prof.Dr.Ing.B.J.Habibie serta Gubernur DISTA (saat itu: Daerah Istimewa Aceh) Prof.Dr.Syamsuddin Mahmud.


Kilometer Nol Sabang Aceh letaknya di ujung pulau Weh yaitu di desa Ujung Ba'u atau 29 Kilometer dari kota Sabang, dengan akses terdekat yaitu melalui daerah pariwisata Iboih dan pantai Gapang, di kedua tempat ini ada tempat penginapan serta operator daerah wisata Sabang.


Dukungan anda dapat di berikan melalaui www.facebook.com (Grup:Gerakan Facebooker 1.000.000 Orang Visit Kilometer Nol Sabang Aceh).

Gerakan Facebookers 1.000.000 Orang Visit Kilometer Nol Sabang Aceh


Sekarang jumlah pengunjung yang telah sampai ke Tugu Kilometer Nol baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri sudah mencapai angka 24.000 orang, jumlah ini sudah menyamai jumlah penduduk kota Sabang kurang lebih 24.000 orang.


Hal tersebut dapat di lihat dari orang yang telah mengambil sertifikat pada jam kerja tetapi banyak juga orang yang tidak mengambil sertifikat karena tidak melapor ke kantor Dinas Pariwisata Kota Sabang tanda bahwa sudah berkunjung ke Kilometer Nol ini.


Mari rekan-rekan semuanya dari seluruh dunia untuk berkunjung ke Tugu Kilometer Nol Sabang Aceh Indonesia.


ENJOY KILOMETER NOL SABANG.


wassalam



RACHMAD YULIADI NASIR

INDEPENDENT
PEMERHATI PUBLIC & MEDIA
rbacakoran at yahoo dot com

Visit Kilometer Nol Sabang Aceh
Visit Kilometer Nol Sabang Aceh

Sabotase Tenggelamnya KMP.Gurita
Sabotase Tenggelamnya KMP.Gurita

kompasiana.com/rachmadbacakoran

http://www.kompasiananews.blogspot.com
Baca juga http://www.walikotasabang.blogspot.com

http://www.facebook.com/group.php?gid=364873875496
(Grup:RACHMAD YULIADI NASIR)

http://www.facebook.com/group.php?gid=238510850931
(Grup:Gerakan Facebooker 1.000.000 Orang Visit Kilometer Nol Sabang Aceh).

http://www.facebook.com/group.php?gid=210886650676
(GERAKAN FACEBOOKERS BERANTAS KORUPSI TANGKAP DAN ADILI PARA KORUPTOR)

DUKUNG BASMI AIDS - STOP AIDS INDONESIA



UNDANGAN GRUP RACHMAD YULIADI NASIR


Ayo,Cuci Tangan Dengan Sabun


DUKUNG BASMI AIDS - STOP AIDS INDONESIA


GERAKAN FACEBOOKERS BERANTAS KORUPSI TANGKAP DAN ADILI PARA KORUPTOR


RACHMAD YULIADI NASIR

PERLINDUNGAN BAGI INDUSTRI LOKAL KITA

JAKARTA 4 JANUARI 2010
PERLINDUNGAN BAGI INDUSTRI LOKAL KITA
Per 1 Januari 2010, Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) Cina-ASEAN mulai diberlakukan. Ada kesempatan untuk mengajukan keberatan atau melakukan penundaan. Tapi, tetap saja, perdagangan bebas itu tinggal menunggu waktu.

Sebenarnya, munculnya perjanjian itu karena melihat potensi perdagangan yang begitu besar antarkedua kawasan tersebut. Cina memiliki 1,3 miliar penduduk, sedangkan ASEAN memiliki 540 juta jiwa. ASEAN memiliki produk domestik bruto (PDB) sekitar 1,5 triliun dolar dan Cina 4,2 triliun dolar. Potensi perdagangan saat ini sudah mencapai 1,23 triliun dolar.

Masalahnya adalah Cina masih terlalu tangguh bagi ASEAN, khususnya Indonesia. Daya saing Indonesia terhadap Cina bagaikan langit dengan bumi. Produk industri dari Cina harganya sangat rendah, bahkan lebih rendah dari ongkos produksi di Indonesia. Jika dibiarkan begitu saja, produk industri lokal akan terlindas oleh barang-barang dari Cina.

Ekspor Indonesia ke Cina memang cukup besar, tetapi mayoritas didominasi oleh produk primer, seperti batu bara, minyak, CPO, dan lain sebagainya. Sedangkan, sebagian besar impor dari Cina adalah barang-barang produksi yang memiliki nilai tambah. Bahkan, sebagian juga diproduksi di Indonesia sehingga barang-barang Cina banyak bersaing di pasar dalam negeri.

Neraca perdagangan Indonesia-Cina pada 2009 untuk produk nonmigas Indonesia mengalami defisit 3,52 miliar dolar, sementara untuk produk migas Indonesia surplus 1,17 miliar dolar. Jadi, total neraca perdagangan kita masih defisit 2,35 miliar dolar.

Ada nada optimis dari pengusaha bahwa FTA ini membuka peluang bagi Indonesia untuk memasuki wilayah Cina. Akan tetapi, lebih banyak yang pesimis kalau dalam waktu dekat ini kita bisa bersaing dengan produk Cina. Pengalaman selama satu dekade terakhir ini, di mana barang Cina membanjiri pasar Indonesia, kita kalah bersaing.

Pemerintah harus mengantisipasi sejak dini masalah ini. Pilihannya adalah hidup atau mati bagi industri nasional. Jika memang kita belum siap betul, lebih baik mengajukan penundaan, sekalipun tidak untuk semua pos tarif. Kabarnya, dari 2.528 pos tarif, hanya 303 pos tarif yang dimintakan penundaan.

Cina sendiri dalam kasus tertentu juga melakukan unfair trade (perdagangan yang tidak adil), seperti Pemerintah Cina memberikan potongan pajak kepada eksportir besar. Untuk itu, pemerintah kita pun harus tegas dalam membela industri nasional, sebagaimana Cina tegas dalam memberikan subsidi kepada para pengusahanya.

Satu hal yang tidak kalah penting adalah memperbaiki iklim usaha. Beberapa kelemahan yang bisa diidentifikasi di antaranya adalah kondisi infrastruktur, peraturan yang masih simpang siur, rendahnya kapasitas produksi, akses permodalan, dan high cost economy (ekonomi biaya tinggi). Itu semua harus segera diatasi.

Intinya adalah pemerintah harus melindungi industri nasional. Masih banyak instrumen yang bisa dipakai untuk melakukan perlindungan. Jika industri nasional tak dilindungi, mereka akan rontok sehingga jumlah pengangguran yang sudah begitu besar akan makin membengkak. Kita juga tidak ingin bangsa ini banyak mengonsumsi barang asing. Semestinya, kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
WASSALAM


RACHMAD YULIADI NASIR

INDEPENDENT
PEMERHATI PUBLIC & MEDIA
rbacakoran at yahoo dot com

kompasiana.com/rachmadbacakoran
http://www.facebook.com/group.php?gid=238510850931
(Grup:Gerakan Facebooker 1.000.000 Orang Visit Kilometer Nol Sabang Aceh).
http://www.facebook.com/group.php?gid=210886650676
(GERAKAN FACEBOOKERS BERANTAS KORUPSI TANGKAP DAN ADILI PARA KORUPTOR)

DUKUNG BASMI AIDS - STOP AIDS INDONESIA




UNDANGAN GRUP RACHMAD YULIADI NASIR